VHTS (Very High Throughput Satellite)

 High Throughput Satellite,iis.fraunhofer.de

Very High Throughput Satellite (VHTS) adalah teknologi satelit komunikasi yang menyediakan kapasitas data yang jauh lebih tinggi daripada satelit komunikasi konvensional. VHTS menggunakan sejumlah teknik untuk meningkatkan kapasitasnya, termasuk:

• Penggunaan kembali frekuensi tingkat tinggi (high-level frequency re-use). Teknik ini memungkinkan penggunaan frekuensi yang sama di beberapa lokasi yang berbeda.

• Teknologi sinar titik (spot beam). Teknik ini memungkinkan satelit untuk memfokuskan sinyal ke area yang lebih kecil, sehingga meningkatkan kapasitas per unit area.

• Antena reflektor parabolik yang lebih besar. Antena reflektor parabolik yang lebih besar dapat menangkap lebih banyak sinyal dari satelit, sehingga meningkatkan kapasitas.

Keunggulan VHTS

VHTS menawarkan berbagai manfaat, termasuk:

• Kapasitas data yang lebih tinggi. VHTS dapat menyediakan kapasitas data yang jauh lebih tinggi daripada satelit komunikasi konvensional, sehingga memungkinkan layanan yang lebih cepat dan lebih andal.

• Cakupan yang lebih luas. VHTS dapat menyediakan cakupan yang lebih luas daripada satelit komunikasi konvensional, sehingga memungkinkan layanan di daerah terpencil.

• Biaya yang lebih rendah. VHTS dapat menawarkan biaya yang lebih rendah daripada satelit komunikasi konvensional, sehingga memungkinkan akses internet yang terjangkau untuk daerah terpencil.

Aplikasi VHTS

VHTS telah menjadi teknologi yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. VHTS digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk:

• Akses internet. VHTS dapat digunakan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke daerah terpencil.

• Broadband mobile. VHTS dapat digunakan untuk menyediakan layanan broadband mobile di daerah terpencil.

• Televisi satelit. VHTS dapat digunakan untuk menyediakan layanan televisi satelit dengan kualitas yang lebih tinggi.

• Keamanan. VHTS dapat digunakan untuk menyediakan layanan keamanan, seperti komunikasi satelit dan pengawasan video.

• Telemedicine: VHTS dapat digunakan untuk menyediakan layanan telemedicine, yaitu layanan kesehatan jarak jauh. Layanan telemedicine ini dapat digunakan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh tenaga medis.

• E-learning: VHTS dapat digunakan untuk menyediakan layanan e-learning, yaitu pembelajaran jarak jauh. Layanan e-learning ini dapat digunakan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh lembaga pendidikan.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan VHTS

• Satelit Satria-1 milik Indonesia yang diluncurkan pada tahun 2023 menggunakan teknologi VHTS untuk menyediakan akses internet di seluruh Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil.
• Perusahaan telekomunikasi Starlink milik Elon Musk menggunakan teknologi VHTS untuk menyediakan akses internet di seluruh dunia, termasuk di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur internet terrestrial.
• Perusahaan telekomunikasi SpaceX menggunakan teknologi VHTS untuk menyediakan akses internet di kapal.

• Perusahaan telekomunikasi Inmarsat menggunakan teknologi VHTS untuk menyediakan layanan telepon satelit dan televisi satelit di seluruh dunia.
• Perusahaan telekomunikasi Eutelsat menggunakan teknologi VHTS untuk menyediakan layanan broadcasting di Eropa dan Afrika.
• Perusahaan telekomunikasi SES menggunakan teknologi VHTS untuk menyediakan layanan telemedicine di Afrika.
• Perusahaan telekomunikasi Hughes Network Systems menggunakan teknologi VHTS untuk menyediakan layanan e-learning di Amerika Serikat.

Detail Teknis VHTS

Berikut adalah beberapa detail teknis VHTS:

• Frekuensi: VHTS menggunakan frekuensi Ka-Band, yang memiliki bandwidth yang lebih tinggi daripada frekuensi C-Band dan Ku-Band yang digunakan oleh satelit komunikasi konvensional.

• Antena: VHTS menggunakan antena reflektor parabolik yang lebih besar daripada satelit komunikasi konvensional. Hal ini memungkinkan VHTS untuk menangkap lebih banyak sinyal dari satelit, sehingga meningkatkan kapasitas.

• Penggunaan kembali frekuensi: VHTS menggunakan teknik penggunaan kembali frekuensi tingkat tinggi untuk memungkinkan penggunaan frekuensi yang sama di beberapa lokasi yang berbeda. Hal ini meningkatkan kapasitas data secara keseluruhan.

• Teknologi sinar titik: VHTS menggunakan teknologi sinar titik untuk memfokuskan sinyal ke area yang lebih kecil. Hal ini meningkatkan kapasitas per unit area.

Tantangan VHTS

VHTS juga memiliki beberapa tantangan, termasuk:

• Biaya: VHTS membutuhkan biaya yang lebih tinggi untuk diluncurkan dan dioperasikan daripada satelit komunikasi konvensional.

• Kompatibilitas: VHTS membutuhkan perangkat penerima yang kompatibel untuk dapat digunakan.

• Interferensi: VHTS dapat mengalami interferensi dari satelit komunikasi lain yang menggunakan frekuensi yang sama.

Meskipun memiliki beberapa tantangan, VHTS memiliki potensi untuk menjadi teknologi satelit komunikasi yang dominan di masa depan.

Berbagi :